Senin, 08 Februari 2021

Dandim 0715/Kendal Laksankan Penyuntikan Ke II Vaksin Bersama Forkopimda

 


 

KENDAL-Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto S.T untuk kedua kalinya melakukan suntik Vaksin Covid-19 buatan Sinovac di RSUD SOEWONDO Bersama Forkopimda Kendal, Senin (08/02/2021)

Selesai disuntik, Dandim 0715/Kendal mengaku lega karena bisa memberikan contoh nyata kepada publik Kabupaten Kendal sekitarnya bahwa Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac ini aman, halal dan teruji efektivitasnya.

“Pada pagi hari ini saya sudah divaksin yang kedua dan semoga tidak ada sebagaimana pada saat penyuntikan vaksin yang pertama,saya ingatkan kepada seluruh rekan-rekan untuk melaksanakan semuanya tidak perlu takut divaksin karena vaksin adalah bentuk ikhtiar kita, kalaupun ada informasi-informasi yang beredar yang mengatakan vaksin itu mengandung berbagai macam contohnya microcing yakinlah bahwa pemerintah kita setelah mengikuti yang profesional dan mengkaji,sehingga vaksin ini layak untuk digunakan jadi tidak perlu ragu kepada pemerintah kita tidak perlu kita menolak untuk divaksin” terangnya

Sampai detik ini pandemi Covid-19 masih berlangsung untuk itu Bersama-sama dalam mencegah serta membasmi Virus Corona ini dari wilayah Kabupaten Kendal.

“Hari ini adalah Vaksin yang Kedua jadi kami menyampaikan ini untuk umatmanusia semuanya pengobatan yang terus kita lakukan untuk itu jangan ragu jangan pernah takut karna tentunya kesehatan adalah yang utama untuk masyarakat, saya mengharapkan kerja sama kepada seluruh staegholder yang lain secara bergantian, tentunya nakes-nakes temen-temen kita yang sudah berjuang didepan mengabdikan diri kepada masyarakat,ini karna dibutuhkan oleh masyarakat.”ujar Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandi, S.I.K .

Proses Vaksinasi Covid-19 ini dilangsungkan dengan menerapkan SOP ( Standard Operational Procedure ) Protokol Kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh dan tensi darah bagi para pesertanya, serta memakai APD (Alat Perlindungan Diri) lengkap sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) para petugas medik yang memberi suntikan. (Pendim0715)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar